"Terima Kasih", Wujud Aksi Untuk Indonesiaku

Oleh Nyak on Sunday, November 18, 2012
Kemerdekaan bangsa ini dapat diraih dan dipertahankan selama masih adanya rasa patriotisme. 
Setidaknya masih berbekas dalam benak kita makna dari sebuah perjuangan pelik antara hidup dan mati yang telah dilakukan oleh pejuang dan pendiri bangsa yang kita akui diri kita sebagai bagian dari bangsa tersebut walaupun sudah seminggu berlalu dari perayaannya. Seakan menjadi kegiatan rutin untuk sekedar hening cipta dan melihat siapa calon pejuang baru yang akan di-'gelarkan'. Sebagai sekedar ungkapan terima kasih telah memperjuangkan sebuah kesempatan untuk 'bebas' pada kita menjalani hidup hari ini. Ya, Semua itu kita tujukan untuk mereka, Pahlawan Bangsa.

Jika itu saja yang kita lakukan sebenarnya sudah cukup. Cukup untuk membuat arwah mereka tersenyum bangga ketika kita masih mengenang mereka, mengenang jerih payah mereka, mengenang darah mereka, hidup mereka, gugur mereka. 
Cukup, bagi mereka yang tidak pernah merasakan betapa perihnya dijajah, betapa perihnya dihina dan dijadikan budak untuk bekerja sampai batas kemampuan namun hanya sekedar dapat meneguk keringat. Cukup bagi mereka yang tidak pernah berlari di atas duri dalam rawa-rawa, menggenggam benda runcing dan tajam untuk menghadang senapan dan ledakan. Cukup sebatas sebatas perayaan dan mengenang, dalam pikiran penikmat seperti kita.

Sebatas itukah yang akan kita lakukan...??
Menikmati hadiah kemerdekaan untuk mengenang...?? Untuk sebuah perayaan..??
Mungkin wajar, karena kita tidak merasakan apa yang mereka rasakan..!
Karena kita tidak sadar bahwa kita sedang menikmati karya yang mereka ukir dengan darah. Tidak melihat, bahwa tanpa darah mereka mungkin saat ini kita mungkin akan mengalami nasib yang lebih parah dari mereka.
--0--
Aksi Untuk Indonesiaku
Seharusnya kita menyadari amanat agung dari perjuangan Pahlawan Bangsa tersebut, bahwa PERJUANGAN BELUM BERAKHIR!

Mungkin kita memang tidak menyadari ada besikap acuh tak acuh terhadap bangsa kita. Mungkin memang rasa patriotisme kita yang kurang. 
Walaupun kita tidak seharusnya mengagung-agungkan rasa patriotisme tersebut, namun itu merupakan kesadaran kita sendiri bagaimana memberikan sesuatu yang berguna bagi bangsa, negara yang selama ini kita berputar-putar di dalamnya.

Sebagai bagian dari Rakyat yang memiliki atmosfer kehidupan yang lebih maju daripada masa sebelumnya, seharusnya hal yang disebutkan di atas itu BELUM CUKUP! Tidak cukup sekedar berterima kasih dengan mengenang dan merayakan jasa mereka. Namun yang harus kita lakukan adalah menggenggam erat amanah kemerdekaan tersebut agar kita tidak kembali lagi pada masa pelik seperti yang dulu mereka rasakan, agar kita tidak kembali terjajah, baik secara nyata maupun secara halus, baik oleh orang lain maupun oleh bangsa sendiri.

Maka oleh karena itu, saatnya kini kita memberikan aksi nyata kita sebagai penerus bangsa yang memiliki jiwa muda yang membara, untuk masa depan bangsa kita, Indonesia kita.

Mari kita tunjukkan aksi dengan segala yang kita miliki sesuai perkembangan dan tuntutan zaman. Menggunakan segala media yang tersedia untuk kepentingan bangsa kita, Indonesia tercinta.
Karena sebagaimana yang kita tahu saat ini semuanya rata-rata bersifat terbuka dan umum lagi gratis, tergantung dari kita saja bagaimana menggunakannya. Kita gunakan segala daya tersebut secara positif untuk tujuan yang lebih baik, Jangan malah termakan pisau dua arah kemajuan saat ini.

Mari kita gunakan masa muda untuk melakukan yang terbaik bagi Bangsa. Jangan biarkan dia larut oleh kegalauan anak muda dan segala ke-4L4y-annya. Karena itu semua tidak ada manfaatnya bagi diri kita apalagi untuk bangsa.

Saatnya kini kita menunjukkan AKSI NYATA, bukan sekedar kritikan yang seakan-akan dalam sekejap dapat merevolusi bangsa ini dengan suara lantang yang kedengarannya begitu menggetarkan, namun kenyataannya hanya ocehan yang tidak ada faedahnya dan bahkan malah memperkeruh suasana. Sehingga ujung-ujungnya harapan perjuangan bangsa hanya akan menjadi sia-sia. 
Jangan terlalu banyak bicara teoritis tentang nilai nilai luhur yang harus dilakukan para pemimpin bangsa ini, tapi marilah kita memulai aksi dari hal terkecil, dari diri sendiri, mulai dari keluarga kecil yang dipimpin oleh kepala keluarga membangun keluarga yang mencintai Bangsa dan Negaranya. Rela berkorban jiwa dan raga bagi Indonesia.

Kalau hanya sekedar berbicara siapa sih yang ngak bisa..?!
Dan jiwa-jiwa pemberani yang berani melakukan AKSI NYATA UNTUK INDONESIA-lah yang dapat disandingkan bersama mereka yang harum namanya disana.
Sedikit mengutip pernyataan THE LAW OF ATTRACTION, semakin kita banyak memperhatikan, memikirkan, membahas berbagai masalah yang buruk dalam kehidupan bangsa ini, yang bukan tanggung jawab kita, hanya sekedar mengeluarkan dan mengembangkan berbagai opini saja, bicara dan bicara saja, tanpa eksekusi nyata untuk perbaikan, maka yang terjadi adalah sama dengan menyiramkan bensin kedalam api yang sedang menyala. Hanya akan bertambah PARAH !
Aksi Untuk Indonesiaku
Aksi Untuk Indonesiaku
Tentara Gerilyawan Indonesia yang bertempur di hutan.
Aksi Untuk Indonesiaku
Perang Gerilya melawan
penjajah Belanda sedang berlangsung.
Aksi Untuk Indonesiaku
Tentara Indonesia berdefile didalam kota.
Sekian semoga bermanfaat untuk Indonesia.
Aksi Untuk Indonesiaku !
------------------------
Tambahan : tirtaamijaya.com, wong-sangar.blogspot.com, Google.co.id
Gambar : Google.co.id
Support : http://www.lintas.me
(kioseo)

- 2 komentar, don't worry to add comment - Komentar itu mengakrabkan :)

Supercoolzz said... November 27, 2012 at 12:49 PM

ane salut sama blog ini keren bgt..:)
tapi kok jarang update yaa..:(

Nyak said... November 27, 2012 at 6:25 PM

@Supercoolzz > heheh...
disamping ide lagi ngadat, sibuk optimasi kecil-kecilan, juga disibukkan sama dunia nyata.. heheheh
makasih supportnya kawan... :)
insyaAllah deh secepatnya akan diupdate.. :))

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar disini..
Wajib akhiri komentar dengan ":)"